Minggu, 29 Agustus 2010

Coretan Perpisahan

Assalamualaykum.Wr.Wb

Di hari terakhir perjumpaan ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan beberapa patah kata sebagai penghias coretan ini
Dua tahun kita bersama dalam suatu wadah keilmuan dan bimbingan yang dinamakan PUB yang lebih spesifik lagi dalam suatu kelompok yang sangat unik yaitu BASIC. Dalam perjalanan panjang itu kita telah melalui berbagai hal bersama baik itu suka, duka, senang, susah, bahagia ataupun menderita. Namun yang tak pernah kita lupakan semua selogan PUB yang sangat ampuh untuk memotivasi kita yakni Sabar dan Syukur.


Dalam menata kehidupan di alam PUB BASIC, tentunya bukan merupakan suatu hal yang mudah dan simple. Didalamnya terdapat kerikil-kerikil tajam yang menghalangi dan merintangi perjalan kita. Tidak selamanya berjalan mulus seperti yang diinginkan. Kompleksitas yang tinggi akibat adanya perbedaan diantara kita semua, baik dari segi karakter, sifat, pemahaman, pengetahuan,rasa sosial,pemahaman pribadi dan kelompok, serta berbagai aspek yang mungkin sangat berbeda satu sama lain. Namun perbedaan tersebut ternyata bukan suatu masalah yang menghambat kita semua untuk memupuk rasa kebersamaan, walaupun dalam kenyataanya ada saja suatu ganjalan bahkan trouble diantara kita. Tapi itu adalah suatu hal yang wajar dan itulah bumbu kehidupan. Tidak akan terasa nikmat kehidupan ini apabila kehidupan ini datar-datar saja. Namun yang lebih penting bagaimana seharusnya sikap kita dalam menyikapi masalah-masalah yang ada sehingga tidak menimbulkan masalah atau troubel yang baru yang merugikan.
Banyak sekali kerikil-kerikil yang berserakan yang menghalangi kita untuk memupuk kebersamaan itu. Banyak sekali kesalahan-kesalahan yang telah terjadi yang saya lakukan baik yang terasa maupun yang tidak terasa. Bagi diri saya pribadi, mungkin banyak diantara rekan-rekan yang merasa terdzalimi oleh arogansi saya. Banyak yang merasa dirugikan oleh kegiatan yang saya lakukan. Banyak yang tersakiti oleh lisan yang saya ucapkan. Banyak yang terluka oleh kelakuan saya. Dirasakan atau tidak, sedikit bahkan tidak ada sama sekali kebaikan yang pernah dilakukan untuk rekan-rekan sekalian yang bisa membuat rekan merasa nyaman ketika bersama dengan saya.
Oleh karena itu dihari terakhir perjumpaan kita ini dan sampai detik ini saya masih ingin menata kehidupan di alam PUB BASIC , tentunya di kehidupan yang telah lalu biarlah berlalu dan tentu dijadikan sebuah pelajaran berharga bagi saya pada umumnya dan bagi rekan-rekan sekalian pada umumnya. Sekarang kita lihat masa depan yang akan kita raih, apakah itu cerah atau suram. Untuk rekan-rekan saya mohon keikhlasan yang sebesar-besarnya untuk memafkan saya selama dua tahun kita bersama. Pada syahrul magfirah ini, inilah mungkin kesempatan terakhir saya untuk menyampaikan permintaan maaf saya, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah kita masih bisa bernafas atau tidak. Maka dari itu sekali lagi saya mohon keikhlasanya untuk memaafkan saya. Dan rekan-rekan pun tanpa diminta pun dengan segala kerendahan hati telah saya maafkan. Habluminalloh wa habluminannas harus seimbang. Semoga dosa-dosa kita diampuni oleh Alloh SWT. Aaamiin.
Dan juga saya mohon maaf karena menyampaikan ini lewat tulisan, masih ada rasa ego dalam diri saya, karena saya akan mengucurkan air mata apabila saya menyampaikan ini secara langsung didepan rekan-rekan sekalian, dan saya tidak mau hal itu terjadi dihadapan rekan-rekan sekalian. Dan ini merupakan persembahan terakhir dari saya sebagai mahasiswa PUB, dan persembahan pertama saya sebagai alumni PUB tentunya.
Jazakallohu khoiron katsiron,,
Wassalamualaykum.wr.wb


Hendi Hidayat

Tidak ada komentar:

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.